Ricky Martin berjuang melawan perdagangan anak

Tiga puluh tahun setelah mulai bermusik lewat grup anak-anak Puerto Rico, Menudo, Ricky Martin membantu perjuangan melawan perdagangan anak bersama selebriti yang lain.Peraih penghargaan Grammy berusia 43 tahun itu tahun lalu ...

poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

XXI Short Film Festival wadah untuk menceritakan Indonesia

Kompetisi film pendek yang kembali digelar Cinema 21, XXI Short Film Festival 2015, dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk menceritakan keragaman dan kekayaan Indonesia, kata sutradara Vivian Idris. "Indonesia kaya akan ...

poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Yura kenalkan lagu sunda bernuansa jazz

Penyanyi pendatang baru asal Kota Kembang Bandung Yura Yunita Rachman atau Yura mencoba mengenalkan lagu berbahasa sunda berjudul "Kataji" (Terpikat/Terpesona) yang kental dengan dengan nuansa jazz. "Lagu Kataji ini ...

poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Zayn One Direction gagal tampil di Jakarta

Zayn Malik, salah seorang personel kelompok musik One Direction asal Inggris Raya, gagal tampil dalam konser "On The Road Again Tour" grupnya di Jakarta, Rabu mendatang (25/3), demikian pernyataan manajemennya, Jumat."Doakan ...

poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Meluruhkan pengaruh candu di hutan konservasi

Meluruhkan pengaruh candu di hutan konservasi Mantan pecandu narkoba yang menjalani program pascarehabilitasi sedang beraktivitas di kebun organik Tambling Wildlife Nature Center, Lampung. (ANTARA News/Monalisa)Jakarta (ANTARA News) - Di tengah hutan konservasi kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa mantan pecandu narkoba berusaha memulihkan diri dengan mendekat pada alam.

Mereka biasanya tinggal di fasilitas pasca-rehabilitasi itu selama sebulan sampai tiga bulan dan melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.


Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Nicholaus Eko menjelaskan program pasca-rehabilitasi di hutan konservasi memungkinkan mereka menghirup lebih banyak oksigen dan itu akan memaksimalkan dampak upaya pemulihan ketergantungan terhadap narkoba.


"Semakin banyak oksigen yang dihirup, maka membuat proses pemulihan lebih cepat. Selain itu, residen diberi pemantapan atas kegiatan apa yang paling mereka suka seperti peternakan atau pertanian," jelas Nichoulaus.


Metode pemulihan ketergantungan narkoba melalui pendekatan alam juga diterapkan di Bengo-Bengo, Kabupaten Maros, dan Kuningan, Jawa Barat.


Suntikan motivasi

Arthur Izaak merupakan salah satu peserta program pemulihan pecandu narkoba yang diselenggarakan BNN dan Artha Graha Peduli selaku pengelola Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC).


Pria berusia 46 tahun asal Ambon itu masih menyimpan semangat untuk pulih setelah berpuluh-puluh tahun hidup dengan narkoba.


Dekat dengan alam membuat dia merasa bahagia dan termotivasi untuk hidup lebih baik.


"Saya berhenti (konsumsi narkoba), menjauhkan diri dari lingkungan. Di sini semakin merasa jauh dan justru ada motivasi hidup," ujar Arthur, yang mengaku mengonsumsi narkoba sejak tahun 1980-an dan sudah mencoba hampir semua jenis candu.


Dua tahun lalu, ketika adiknya yang juga pecandu narkoba ditangkap polisi, ia memutuskan berhenti. Tekad pria yang pernah merasakan hidup dibalik jeruji itu semakin bulat karena anak semata wayangnya hendak menikah.


"Saya ingin bersih, memperbarui diri dan mau berubah. Di sini saya mendapat pengalaman baru, menanam tumbuhan. Setelah dari sini saya ingin menjadi guide di Bali," tuturnya.


Harapan hidup pun tumbuh dalam diri Cholbun Salim (20), yang mengenal narkoba sejak kelas tiga sekolah dasar dan sudah pernah ngelem serta mengonsumsi banyak candu termasuk ganja, pil koplo, dan sabu-sabu.


Tahun 2011 ia sakaw parah sampai kejang-kejang dan orangtuanya menyerahkan dia ke BNN.


"Saya diserahkan orangtua ke BNN. Saya juga sudah tidak mau pakai lagi karena mau bantu orang tua," katanya.


"Di sini saya bersyukur tidak bertemu teman-teman yang dulu pengaruhi saya. Di sini juga tidak ada polusi. Saya belajar menanam kopi dan sayur, kadang pembibitan dan urus sapi," ujar lulusan SMA itu.


Cholbun selanjutnya ingin menjadi aparat satuan pengamanan di Tambling.


"Saya mau berhenti karena mikir masa depan. Kalau begitu terus, takutnya adik-adik saya juga ikutan. Kalau bisa, saya mau kerja di sini untuk bantu orangtua," katanya.


Pendampingan

Setiap bekas pecandu yang dikirim ke Tambling akan didampingi konselor yang membina mereka sampai program pascarehabilitasi selesai.


Para konselor merupakan mantan pecandu narkoba yang sudah pulih dan menjalani pelatihan menjadi konselor sehingga bisa betul-betul memahami kondisi peserta program.


Ketua Tim Konselor Erwin Gerungan (38) telah mendampingi bekas pecandu yang mengikuti program pasca-rehabilitasi di fasilitas itu sejak angkatan pertama.


Ia mengatakan tidak semua bekas pecandu yang menjalani program pascarehabilitasi, yang disebut residen, betah tinggal di hutan. Beberapa residen pernah mencoba kabur namun akhirnya gagal. Bahkan pernah ada bekas pecandu berusia 70 tahun yang sering sakaw dan ingin membunuh residen yang lain.


Namun banyak yang tetap tinggal dan sepenuhnya menjalani program pasca-rehabilitasi. Mengisi hari dengan menanam pepohonan, menyiangi tanaman, dan saling berbagi cerita di tengah belantara hutan konservasi.


Mereka kembali ke alam. Berharap alam meluruhkan sisa candu dalam tubuh mereka, dan menempa mereka menjadi individu baru yang lebih baik.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Korsel akan pamerkan literatur di Indonesia International Book Fair 2015

Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Korean Cultural Center Indonesia bekerja sama untuk menampilkan literatur Korea Selatan di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2015.

"Mendekatkan hubungan dengan Korea sehingga memilih menjadi tamu kehormatan," kata Ketua Umum IKAPI Lucya Andam Dewi saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.


Direktur KCC Indonesia Rezky Seokgi Lim mengatakan tahun ini negaranya juga merayakan 70 tahun kemerdekaan, sama seperti Indonesia.


"Semoga kedua negara bisa bekerja sama," kata dia saat memberikan sambutan.


Ia juga ingin bekerja sama dengan institusi terkait agar buku-buku dari Indonesia dapat dikenal juga di Korea.


Humas KCC Indonesia Kimberly Dewi Febrianti menambahkan mereka mengupayakan agar tahun ini dapat menampilkan literatur tradisional hingga yang modern.


"Komik dan webtoon. Sekarang, webtoon banyak dijadikan drama," kata Kimberly.


Mereka ingin memperkenalkan bahwa Korsel tidak hanya musik dan film tetapi juga sastra.


Di IIBF nanti, rencanannya KKC akan membuka area pameran yang berisi video tentang budaya dan literatur dan sesi tanya jawab secara online dengan penulis Korsel. Editor: Unggul Tri Ratomo


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

WNI terlibat ISIS?

WNI terlibat ISIS? ilustrasi - Kesatuan Islam Indonesia Anti SARA (KIIAS) melakukan aksi unjuk rasa menentang ISIS di sekitar perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/3/15). (ANTARA FOTO/David Muharmansya) Jakarta (ANTARA News) - Pernyataan cukup mencengangkan disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin.

poker online indonesia


Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan saat ini ada 514 warga negara Indonesia (WNI) telah bergabung dengan kelompok teroris yang menamakan diri Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).


Saat reses di Bandung pada Rabu (17/3), Sekretaris Militer Kepresidenan periode 2001-2005 pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputeri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan jumlah WNI yang bergabung ke ISIS berdasarkan informasi yang dia terima tetapi dia enggan menyebutkan nama dan asal daerah WNI yang telah bergabung di kelompok radikal itu.


Mantan ajudan Wakil Presiden Try Sutrisno (1996) dan ajudan Presiden BJ Habibie (1998-1999) itu hanya menambahkan bahwa dari 514 orang tersebut, empat orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia dalam pertempuran di Timur Tengah.


poker online terpercaya


Fakta mengejutkan juga ditunjukkan oleh Mahfouzt Firdaus, seorang ayah, yang mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan pembasmi serangga di rumahnya di Kampung Babakan Ciparay RT 01 RW 06 Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


Ia mencoba bunuh diri saat mendengar kabar bahwa anaknya, Asyahnaz Yasmin, ditangkap di Turki karena diduga simpatisan ISIS. Beruntung Firdaus dapat terselamatkan setelah dilarikan ke Klinik Umum Marlina dan mendapat penanganan medis dari dr. Indriyani Puspitasari yang praktik tak jauh dari rumahnya.


Asyahnaz adalah satu dari 16 WNI yang ditangkap di Turki.


agen poker terpercaya


Selain satu warga Kabupaten Bandung itu, terdapat lagi empat warga Kota Ciamis, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terus memantau perkembangan informasi bahwa sejumlah warga di wilayah kerjanya diduga bergabung dengan ISIS.


Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, masih menelusuri apa motivasi warganya bergabung dengan kelompok bersenjata itu, apakah keberadaan mereka di sana karena direkayasa orang atau sadar sendiri. Mereka belum tentu masuk dalam kategori sadar berangkat sendiri. Mungkin saja diiming-imingi atau diajak orang.


Kementerian Luar Negeri masih melakukan pendalaman informasi terkait kabar 16 WNI yang hilang di Turki itu terkait ISIS. Pendalaman dilakukan dengan bantuan Polri, TNI, BIN, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris.


Sebanyak 16 WNI diduga terpisah dengan rombongan tur selepas pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, pada 24 Februari, untuk menuju Suriah, negeri yang sedang dilanda perang saudara.


Mereka seharusnya berkumpul kembali dengan delapan anggota tur kelompok lainnya pada 26 Februari untuk melanjutkan perjalanan. Salah seorang dari 16 orang itu meminta rombongan untuk meneruskan tur tanpa mereka.


Pada 28 Februari, Konsulat Jenderal RI di Istanbul menerima laporan mengenai hilangnya WNI itu. Pada 3 Maret, yang seharusnya menjadi jadwal kepulangan ke Indonesia, mereka juga tidak muncul di Bandara.


Mereka terdiri atas tiga keluarga, seorang anak, dan dua orang yang tidak memiliki hubungan keluarga. Mereka berasal dari Lamongan (Jawa Timur) serta Bandung dan Ciamis (Jawa Barat).


Deradikalisasi agen poker
Sementara itu, kantor berita Reuters, memberitakan bahwa aparat keamanan Turki pada 12 Maret menangkap 16 WNI yang mencoba menyeberang ke Suriah tanpa menggunakan dokumen-dokumen yang resmi.


Rute yang ditempuh rombongan itu biasa digunakan para simpatisan ISIS namun Pemerintah Turki belum dapat memastikan apakah ke-16 WNI itu hendak bergabung dengan ISIS atau tidak.


Terkait berita hilangnya 16 WNI saat mengikuti tur dan rombongan WNI yang ditahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan kedua kelompok tersebut berbeda rombongan.


"Itu ada dua kelompok 16 orang, yang 16 orang pertama (hilang) belum ketemu dan 16 kedua (yang ditahan) ini. Jadi, tidak jelas, kita tidak tahu yang mana itu," katanya.


Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Pemerintah bisa mencabut hak kewarganegaraan bagi WNI yang terbukti bergabung dengan ISIS, apalagi ikut dan bergabung dalam perang dengan negara lain.


Dari belasan WNI yang ditangkap di Turki itu terdapat 10 warga asal Blimbing, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.


Petugas gabungan dari TNI, Polri, serta Satpol PP Kabupaten Lamongan melakukan penyisiran di wilayah yang rawan pengaruh ISIS di wilayah itu. Kapolres Lamongan AKBP Trisno Ahmadi mengatakan penyisiran dilakukan untuk mendata warga pendatang sebagai upaya antisipasi penyebaran dan pengaruh buruk kelompok ISIS.


agen poker online


Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebutkan bahwa Poso, Sulawesi Tengah, bukan menjadi satu-satunya wilayah para simpatisan ISIS. Wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan juga ditengarai menjadi kantong para simpatisan ISIS.


Polri belum memiliki instrumen penegakan hukum terhadap simpatisan ISIS yang belum melanggar hukum.


"Tetapi bagi mereka yang sudah melanggar hukum, tentu akan kami tindak sesuai dengan UU," katanya.


Polri bekerja sama dengan para ulama di berbagai daerah untuk melakukan upaya deradikalisasi terhadap orang-orang yang teridentifikasi sebagai simpatisan ISIS serta masyarakat yang telah terekspos paham radikal.


Walaupun menamakan diri Negara Islam, ISIS tidak identik dengan ajaran Islam. Bahkan sangat bertentangan. Islam merupakan ajaran agama sebagai rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin) sedangkan ISIS menebar perang dan kebencian serta melakukan pembunuhan dan teror. Editor: pokerwalet.com



 

 

Kisah wartawati penyamar kekasih online komandan ISIS

Kisah wartawati penyamar kekasih online komandan ISIS Remaja putri Inggris Amira Abase, Kadiza Sultana, dan Shamima Begun (kiri-kanan) berjalan di Bandara Gatwick sebelum bergabung dengan ISIS (REUTERS/Metropolitan Police/Handout via Reuters)Jakarta (ANTARA News) - Para pakar terorisme Barat mengatakan pola rekrutmen Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah lain dari yang sudah-sudah, sedangkan Aljazeera pernah menulis beberapa bulan silam bahwa ISIS membutuhkan banyak keahlian dari seluruh dunia, termasuk kaum perempuan, untuk mengelola tatanan yang mereka sebut "khilafah" itu.

Mereka tak saja membutuhkan orang-orang yang mau bertempur untuk mereka, namun juga pegawai, insinyur, tenaga administrasi, guru, ahli Humas, sampai perempuan-perempuan untuk dijadikan istri-istri mereka demi membesarkan masyarakat baru mereka, terutama di Raqqa, Suriah, di mana mereka memusatkan "sistem pemerintahannya".  


Mereka paham benar teknologi digital, internet, dan media sosial, dan untuk itu mereka memaksimalkan teknologi canggih terkini untuk merekrut simpatisan-simpatisannya dari seluruh dunia.


Mereka mencuci otak para pemuda pemudi seluruh dunia dengan video-video kualitas tinggi dengan videografi yang juga canggih sekelas Hollywood sehingga sebagian pemuda pemudi itu jatuh terpesona untuk kemudian memutuskan pergi dan bergabung dengan mereka.


Bagaimana barunya metode ISIS merekrut para perempuan muda sebagai aktivis dan simpatisannya digambarkan dalam sebuah kisah yang ditulis seorang wartawati Prancis yang namanya disamarkan sebagai Anna Erelle.


Kisahnya ini disiarkan dan kemudian disebarluaskan kembali oleh banyak media massa secara online belakangan ini, terutama yang dituliskan kembali oleh wartawati Sunday Times of London, Margarette Driscoll.


Militan itu bak Brad Pitt


Di sebuah kafe di Paris, Prancis, seorang perempuan muda berambut hitam bermata indah duduk gelisah seakan sedang menanti teman yang tak kunjung datang.


Bukan itu sebenarnya yang membuat dia gelisah, melainkan dia ingin memastikan polisi yang menjaganya tidak terlalu jauh dari dia.


Perempuan bernama Anna Erelle itu hidup dibayang-bayangi teror, menyeberang dari ISIS.


Dia diancam dihabisi nyawanya, dilecehkan via online, sedangkan video yang di dalamnya ada dirinya disebarluaskan di jagat maya dengan ditulisi pesan berbahasa Arab, "Saudara-saudaraku sekalian di seluruh dunia, jika kalian menemukan perempuan ini, bunuhlah dia."


Pada smartphone-nya, Erelle tersimpan foto tiga gadis Inggris --Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (16) dan Amira Abase (15)-- yang terekam kamera CCTV tengah keluar dari gerbang pemeriksaan bandara dua pekan lalu dengan mengenakan syal menjuntai dan jeans ketat. Ketiga gadis ini akan bergabung dengan ISIS di Suriah.


"Lihatlah gadis-gadis itu, mereka sempurna. Mereka tampak bergembira dan santai. Mereka seakan hendak pergi untuk menghabiskan malam di pantai di Turki. Tiga gadis berpakaian hitam-hitam pasti akan menarik perhatian. Dengan tampil seperti ini, tidak akan ada yang menyadarinya kan?"


"Itu adalah instruksi yang sama dengan yang diperintahkan kepada saya sewaktu saya diminta pergi ke Suriah.  Tanggalkan hijab, tampillah seperti gadis biasa. Baik-baiklah dengan keluargamu, maka mereka tidak akan curiga. Jangan tinggalkan apa-apa, tidak secarik catatan, tidak pula satu pesan sms, jangan coba menjelaskan kalau tidak mereka akan mengejarmu. Bersiaplah suatu hari dan berikutnya, menghilanglah."


Erelle adalah wartawati berusia 32 tahun yang menyamar sebagai seorang gadis siber, 'Melodie", yang digambarkan berusia 20 tahun.  Erelle bekerja pada sebuah mingguan berita di Paris dengan spesialisasi liputan Timur Tengah.


Dua tahun lalu, dia melakukan serangkaian wawancara dengan para remaja di satu sudut kota Paris yang dianggap sebagai kampung ekstremisme di mana kaum mudanya teradikalisasi.


"Mereka hanya tahu sedikit sekali tentang agama. Mereka tidak suka membaca buku dan mereka mempelajari jihad lebih dulu ketimbang belajar agama," kata Erelle.


Mereka jatuh terpesona pada ide khilafah.  Perempuan-perempuan muda yang hidup di masyarakat bebas ini bahkan terobsesi pada para militan yang oleh media Barat disebut jihadis-jihadis itu.


"Bagi mereka, para jihadis itu bagaikan Brad Pitt, bedanya Brad Pitt tidak relijius," sambung Erelle.


Setelah itu Erelle memutuskan bergabung dengan komunitas muslim online dan membuat profil palsu di Facebook dan Twitter.


Awalnya dia tidak tahu apa-apa soal komunitas ini, namun lama kelamaan dia kaget mendapati kenyataan betapa jauhnya rengkuhan komunitas muslim online ini.


Dari sini dia mengetahui Sultana, seorang remaja putri Inggris yang diyakini telah pergi ke Suriah, mem-follow lebih dari 70 ekstremis di Twitter dan memiliki lebih dari 11.000 follower.


Tujuan awal Erelle menyamar sebagai Melodie adalah ingin mengetahui gambaran seberapa besar kaum muda Prancis yang teradikalisasi.


Lalu sesuatu hal yang tak dia perkirakan sebelumnya, datang.  Profil Melodie ini menarik perhatian Abou-Bilel, salah seorang panglima senior ISIS di Raqqa, Suriah, yang selama ini dikenal sebagai basis utama ISIS.


Si panglima ISIS jatuh cinta pada Melodie, dia pun melamarnya secara online, dan mengundangnya bergabung dalam khilafah ISIS.


Kekasih ISIS-ku


Erelle pertama kali menerima pesan Bilel sekitar pukul 10 malam April tahun lalu. "Assalamualaikum, adinda. Apakah kamu muslim? Apa pandanganmu terhadap mujahidin? Apakah kamu ingin ke Suriah?”


Erelle takjub. Bilel adalah pejuang ISIS kelahiran Prancis berasal usul Aljazair yang semula berada di Irak bergabung bersama Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS, dan kemudian pindah bersama-sama ke Suriah.


Melodie yang digambarkan dalam profil palsu itu sebagai gadis dari kampung miskin di daerah selatan Prancis yang hanya punya ibu yang bekerja berjam-jam, tanpa ayah atau saudara laki-laki.


Melodie menjawab Bilel dengan ragu bahwa dia telah masuk Islam dan ingin belajar menjadi musim yang saleh. Pesan-pesannya itu dibarengi dengan wajah yang selalu tersenyum. Dan terang saja Bilel menjadi semakin jatuh cinta.


Beberapa hari kemudian Bilel mengirimnya foto dirinya di atas satu Jeep sembari menenteng senjata. Lalu dia mengaku mencintai Melodie dan memintanya datang ke Suriah.


"Begitu kamu sampai di sini, kamu akan diperlakukan bak seorang putri," kata Bilel.  "Inilah alasan gadis-gadis pergi ke sini. Ini adalah impian mengenai kehidupan yang baik. Kamu akan punya kehidupan yang indah, apartemen besar dan banyak anak."


Bilel lalu mengajak Melodie mengobrol lewat Skype.


"Saya sama sekali tak melihat orang yang akan membunuh atau memperkosa Anda, sejenak itu tak terlupakan. Dia lalu menatap saya dan begitu saya menatap matanya saya tak melihat apa-apa, tidak ada agama, tidak ada perasaan. Dia bukanlah lelaki baik-baik," kata Erelle yang sedang menyamar sebagai Melodie itu.


Erelle sebenarnya bimbang karena menyamar sebagai gadis yang sepuluh tahun lebih muda darinya. Erelle sendiri berperawakan kecil mungil. Dia mengenakan hijab dan sedikit makeup untuk menutupi siapa dia sebenarnya di hadapan Bilel.


"Aneh sekali rasanya berpura-pura baik kepada seorang teroris," kata Erelle.


Tapi Bilel makin terpesona, "Kamu membuatku sering tertawa."


Beberapa hari kemudian Bilel menunjukkan siapa dirinya dengan menceritakan peperangan berdarah untuk merebut Raqqa pada  2013 dari tentara Suriah yang menguasai kota itu.  Dia lalu menceritakan dia kerap memukul, menyiksa dan memenggal tahanan-tahanan ISIS.


"Dia ternyata pembohong, dia sangat mengagung-agungkan dirinya, tapi dia juga adalah orang yang mampu melakukan kekejaman yang luar biasa...tak ada sisi manusiawi dalam dirinya.”


Bertualang


Nama asli Bilel adalah Rachid. Dia dibesarkan di Roubaix di Prancis utara. Erelle kemudian mengetahui pria ini kerap terlibat kejahatan sebelum kabur ke Irak manakala teradikalisasi pada 2000.


Sebagai tangan kanan Al-Baghdadi, dia memikul tiga tugas di Suriah: rekrutmen, mengumpulkan pajak dan mengomandani pasukan.


Setiap hari ada saja rekrutmen baru dari Eropa. "Mereka belajar bahasa Arab pagi hari dan menembak pada sore hari.”  Para rekrutan baru ini ditempatkan di sebuah asrama dan pada malam hari diajari mengaji oleh seorang guru agama.


"Dua pekan setelah itu, mereka akan dinilai, yang pintar akan ditempatkan pada tugas-tugas khusus, seperti kontraspionase," kata Bilel kepada Melodie.


Setiap kali Bilel berbicara dia langsung mengeceknya ke berbagai kontaknya di Suriah dan petugas keamanan Prancis. "Seperti umumnya pembohong, dia kadang lupa apa yang telah diucapkannya, lalu membicarakan cerita berbeda sehingga saya harus memeriksa semuanya."


Suatu waktu dia memuji para pelaku serangan bunuh diri ISIS.  "Para pembom bunuh diri adalah yang paling kuat di antara kami semua.”


"Bayangkanlah seorang gadis seperti Melodie terpesona.  Gadis-gadis seumur itu merasa seorang diri dan tiba-tiba saja ada lelaki berusia 38 tahun yang hampir dua kali umurnya, yang punya begitu banyak petualangan yang luar biasa, yang bermanis-manis kepada si gadis dan bilang pada si gadis bahwa dia mencintainya dan ingin berbicara pada si gadis 1.000 kali setiap hari," kata Erelle.


Begitu mengetahui Melodie telah menjadi tunangan Bilel, seketika Melodie menjadi selebriti bagi teman-teman onlinennya di komunitas muslim militan di Internet tersebut.


"Ini juga yang mungkin berperan dalam hilangnya tiga gadis Inggris itu," kata Erelle.


Semula  Melodie menolak ajakan Bilel untuk pergi ke Raqqa karena tak mau meninggalkan ibunya, lagi pula dia mengaku tak berani pergi jauh-jauh.


Tapi Bilel tak menyerah untuk terus membujuk Melodie pergi ke Suriah.  "Dia menjamin saya pasti mematuhinya. Dia ingin tahu apakah saya punya uang untuk membeli tiket. Jika tidak dia dan organisasinya yang kaya raya akan membiaya saya."


Diselundupkan ke Suriah


Polisi Prancis membuat peringatan untuk gadis-gadis yang pergi ke Suriah musim panas lalu, sehingga Bilel menyuruh Melodie memutar dahulu ke Amsterdam, Belanda.


Melodie akhirnya setuju pergi ke Suriah dengan syarat ditemani temannya Yasmin yang berusia 15 tahun.  Tentu saja profil ini pun palsu.


Bilel lalu mengatakan, begitu kami sampai di Amsterdam maka saya harus mengganti nomor ponsel, lalu mengabarinya bahwa mereka akan terbang dari Amsterdam ke Istanbul.


Di  Istanbul, Melodie dan Yasmin akan ditemui seorang wanita kiriman ISIS, istilahnya adalah seorang “maman”, yang juga akan menemani mereka ke Suriah.


Erelle tertarik untuk menemui si "maman".


"Saya ingin menemui 'maman' ini," kata dia . "Saya perempuan dan saya tak habis pikir bagaimana bisa seorang perempuan tega menyerahkan gadis-gadis teramat muda ini kepada para lelaki ini untuk dinikahi. Jadi ini mungkin pribadi. Saya ingin melihat wajah perempuan ini."


Ternyata tidak hanya itu pesan Bilel, si pemuda militan ini menitipkan pada Melodie untuk membelikan Egoiste dari Chanel.


"Ini fakta lain dari petempur-petempur itu. Mereka bilang mereka menolak Barat, mereka menyatakan antikapitalis, tapi mereka suka barang mewah dan merek-merek desainer terkenal, mereka memakai sepatu Nike dan mengenakan kacamata Ray-Ban bersama seragam militer mereka. Ini juga cara lain untuk membujuk anak-anak muda dengan berkata, ‘Saya dulu juga miskin seperti kamu tapi lihatlah saya sekarang.’”


Di Amsterdam, timbul masalah. Bilel meminta Melodie dan “Yasmin” pergi sendirian mengingat “maman” tidak bisa menjemput karena masalah keamanan.


Begitu tiba di Istanbul, mereka mesti mengambil penerbangan domestik ke Urfa, Turki tenggara, lalu menunggu instruksi dari sana. Melodie mengaku dia takut.


"Kami sudah besar," kata Bilel menghibur. "Banyak orang Eropa pergi setiap minggu dengan harapan bergabung dengan kami. Allez, malionne!”


Namun Melodie menolak melanjutkan perjalanan dengan alasan polisi di mana-mana dan dia ingin pulang.


"Untuk pertama kali saya membantah dia. Dia tak suka itu,” kata Erelle. “Dia berteriak, mengerikan sekali. Dia marah kepada saya karena menolak melanjutkan perjalanan." Dia berkata, 'Kamu membuat saya tampak bodoh di depan hirarki di sini. Ini sulit dimaafkan.”


Bilel tampak ingin segera memutus hubungan, namun itu tak mudah. Dia masih percaya Melodie ada, dan dia berkata: “Saya tahu siapa kamu, hanya dalam perkara menit untuk menemukan kamu dan membuhuhmu.”


Musuh ISIS


Erelle pun kembali ke Paris, lalu menuliskan cerita mengenai Melodie dalam majalahnya Mei tahun lalu. Dia kini menulis buku berjudul, “In the Skin of a Jihadist.”


Artikel itu ditulis di bawah nama alias lainnya. “Erelle” sendiri nama samaran lainnya. Begitu dia menyiarkan cerita soal Melodie, Erelle pun menjadi target pembunuhan.


Dia sampai harus mengganti nomor teleponnya beberapa kali.


Segera setelah Melodie memutuskan hubungan, Bilel meneleponnya dari berbagai nomor Prancis. Perempuan ini mendapatkan sejumlah ancaman kematian lewat akun Skype Melodie.


Dia menulis sebuah buku yang tak diakuinya, dan sejak pembantaian Charlie Hebdo pada 7 Januari, dia mendapatkan perlindungan polisi.


"Mereka bilang, seseorang mengawasi gedung di mana saya tinggal. Mereka mengamati saya. Saya tak pernah tahu apakah mereka memang ada atau tidak," kata dia.


Beberapa bulan lalu, Bilel dikabarkan tewas. "Saya tak tahu apakah itu benar, atau dia tahu identitas sejati saya."


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Indonesia-Iran tingkatkan interaksi media

Indonesia-Iran tingkatkan interaksi media Seorang redaktur Iran Daily, harian berbahasa Inggris terbesar di Iran sedang menunjukan berita tentang sebuah kelompok teroris (ISIS) yang menjadi musuh bersama negara-negara di dunia. Indonesia dan Iran bertekad tingkatkan interaksi media. (ANTARANews/Bambang Purwanto)Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta atas nama Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran baru-baru ini mengundang sejumlah wartawan senior Indonesia ke Iran dalam rangka meningkatkan interaksi media sebagai bagian dari kerjasama budaya antar kedua negara.

Dalam lawatan jurnalistik ke negara tersebut, delegasi wartawan Indonesia berkunjung ke beberapa lembaga pemerintah dan media setempat termasuk Iran Daily, Financial Tribune, kantor berita pemerintah Iran News Agency (IRNA) dan kantor berita swasta Mehr News Agency (MNA).


Pemimpin Umum Lembaga Kebudayaan dan Pers Iran, M.T. Roghaniha mengatakan pertemuan antara media Iran dan Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menyebarluaskan informasi yang aktual dan benar tentang kedua negara serta untuk mengimbangi pers Barat yang cenderung tidak seimbang.


"Kehadiran media Indonesia di Iran sangat penting untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama dan mengimbangi propaganda Barat tentang Iran. Pemberitaan pers barat tentang Iran berbanding terbalik dengan keadaan yang sebenarnya," kata Roghaniha, seraya menambahkan pers Barat cenderung membuat berita yang menyudutkan Iran untuk menciptakan keadaan anti-Iran.


Dia menambahkan, kehadiran wartawan senior Indonesia juga diharapkan membuat tulisan yang dapat membantu meningkatkan hubungan kedua negara yang memiliki banyak kesamaan antara lain tentang agama (Islam), masyarakat yang ramah dan mengakomodasi kelompok minoritas dalam banyak segi kehidupan.


"Kami juga berharap Iran akan memiliki perwakilan media di Indonesia dan sebaliknya Indonesia memiliki perwakilan media di Iran," kata pemimpin umum lembaga Iran yang memiliki beberapa media penerbitan antara lain Iran Daily, Al Braille (media untuk tuna netra) dan Financial Tribune di samping media khusus menangani berita tentang wanita, remaja dan olahraga.


Lebih khusus lagi Roghanita mengajak media di Indonesia yang memiliki warga muslim terbesar di dunia itu untuk bersama-sama memerangi kezaliman dan ketidak adilan serta membela bangsa yang tertindas.


"Mereka yang tertindas agar bangkit dari ketertindasan tapi mereka setelah itu juga tidak boleh menindas bangsa lain," katanya, seraya mengimbau media di Indonesia dan Iran agar tidak mengutip berita dari media Barat yang cenderung merugikan kedua negara, dan lebih baik mengambil berita dari ANTARA di Indonesia atau IRNA di Iran.


Kebersamaan

Wakil Ketua Bidang Budaya Organisasi Kebudayaa dan Hubungan Islam, S.H.M. Hashemi, mengatakan di tempat yang terpisah media di dunia Islam harus memperkuat hubungan, kebersamaan dan kesetiakawanan untuk menghadapi segala persoalan yang dihadapi Islam.


"Kami beberapa waktu lalu mengamati ada gerakan Islam seperti ISIS (kelompok yang menyebut dirinya sebagai negara Islam Iraq dan Suriah) yang mencoreng nama Islam di seluruh dunia, serta isu-isu seputar konflik Israel dan Palestina. Namun persoalan-persoalan tersebut termasuk kehadiran ISIS tak semua negatif ada juga sisi positifnya," kata Hashemi.


Menurut Hashemi, sisi positif dari isu-isu seputar Israel dan Palestina serta munculnya ISIS justru mempersatukan Islam untuk melawan kelompok radikal tersebut dan kezaliman.


Hashemi menggambarkan perjuangan atas dasar kebersamaan umat seperti yang ditunjukan oleh Imam Khomeini yang menjatuhkan rezim Shah Iran dalam suatu revolusi pada 1979 dan pemimpin spiritual Iran tersebut menyebutnya revolusi Islam menentang kezaliman di seluruh dunia.


Di bawah kepemimpinan Imam Khomeni, Iran memiliki satu sikap yang tegas dalam memerangi kezaliman di seluruh dunia termasuk yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, kata Hashemi, seraya menambahkan, Iran telah memberi berbagai bentuk bantuan baik dalam bentuk keuangan maupun pemikiran bagi penyelesaian masalah umat Islam.


"Dengan berazaskan Alquran dalam berbagai kebijakan melawan kaum kafir, Iran menerima uluran tangan dan merangkul negara lain untuk bersama-sama membangun peradaban umat Islam," katanya.


Untuk itu, media di Iran dan Indonesia diharapkan terus melakukan kerjasama pemberitaan untuk melawan pers barat yang anti Islam, dan mendukung kegiatan-kegiatan yang mempersatukan umat Islam dunia baik melalui peristiwa budaya maupun konferensi.


"Sekiranya cendekiawan-cendekiawan Muslim dan pejabat-pejabat tinggi negara-negara Islam berkumpul, mereka niscaya akan melahirkan hal-hal yang luar biasa bagi dunia Islam," kata Hashemi.


Menanggapi pernyataan Hashemi, pimpinan delegasi media Indonesia Zuhari Misrawi menyayangkan bahwa sebagian besar ulama di dunia hanya berbicara tinggi tapi tidak banyak melakukan perjuangan demi kepentingan Islam yang lebih besar.


Untuk itu, Misrawi menyarankan agar Iran dan Indonesia membentuk majma taqrib bersama yaitu sebuah lembaga independen yang mempersatukan umat Islam dengan tidak memandang mazab apapun untuk menghadapi gerakan-gerakan radikal seperti ISIS yang berupaya memecah belah Islam.


Misrawi juga mengatakan dirinya akan meminta Kementerian Agama Indonesia untuk memfasilitasi pembentukan lembaga taqrib di negara yang berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa dan mayoritas dari jumlah tersebut beragama Islam.


"Untuk itu peran media juga sangat diperlukan untuk menciptakan opini publik tentang segala upaya umat Islam demi meraih cita-cita agama yang rahmatin lil alamin itu", kata Zuhairi Misrawi yang dikenal sebagai seorang intelektual muda Islam Indonesia.


Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki juga menyatakan bahwa ISIS adalah musuh bersama yang harus dibasmi karena apa yang dilakukan oleh kelompok teroris itu sangat jauh dari ajaran Islam yang "rahmatan lil alamin".


"Mesir terus memerangi ISIS dengan cara menyampaikan pemikiran-pemikiran tentang Islam yang benar. Kami terus meyakinkan masyarakat tentang Islam yang benar dengan menggunakan dalil-dalil Alquran dan hadis," kata Duta Besar Mesir.


Dia juga setuju kalau negara-negara Islam di seluruh dunia duduk bersama untuk membangun strategi penumpasan ISIS yang kini tengah mengacaukan dan berupaya memecah belah Islam, kata Duta Besar Mesir kepada Antara di Jakarta pada Rabu.


Menurut Bahaa Dessouki negara-negara Islam dapat melakukan pertemuan tentang upaya memerangi terorisme melalui berbagai kesempatan seperti pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (dahulu Organisasi Konferensi Islam) dan D-8 atau organisasi delapan negara berkembang yang beranggotakan Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki. Editor: Unggul Tri Ratomo


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Terima kasih Hawk Mk-53…

Terima kasih Hawk Mk-53… Hawk MK-53 (kiri) dikawal empat pesawat T-50i Golden Eagle dalam upacara penyambutan penerbangan terakhir Hawk MK-53 di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (12/3/15). Pesawat yang telah mengabdi selama 35 tahun tersebut resmi pensiun, selanjutnya akan di tempatkan di Museum Dirgantara Yogyakarta dan digantikan dengan pesawat T-50i Golden Eagle. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) Jakarta (ANTARA News) - Untuk terakhir kalinya, pesawat Hawk Mk-53 yang dioperasikan di Skuadron Udara 15 TNI AU di Pangkalan Udara Utama Iswahyudi, mengarungi angkasa Indonesia, pada Kamis lalu (12/3). Itulah penerbangan terakhir Hawk Mk-53 yang telah bergabung dengan TNI AU sejak 1 September 1980. Setelah penerbangan terakhir itu, unit Hawk Mk-53 bernomor registrasi TT-5309 yang diterbangkan Komandan Skadron Udara 15, Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono bersama Letnan Satu Penerbang Kurniadi Sukmo Djatmiko, itu diparkir di arena parkir hanggar Skuadron Udara 15.Penerbangan itu disaksikan Komandan Wing 3 Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi, Kolonel Penerbangan Iko Putro, beserta para petinggi satuan itu, seturut keterangan Dinas Penerangan TNI AU. Dipesan dan dibuat benar-benar baru dari hanggar produksinya, pabrikan British Aerospace di Inggris untuk TNI AU. Saat itu, TNI AU menjadi pengguna perdana Hawk series dari British Aerospace.Inilah salah satu seri pesawat terbang tempur ringan-latih multi fungsi yang juga menjadi andalan eksport British Aerospace. Inggris sangat konvensional dan berbeda dalam memberi nama produk pertahanannya, mereka kerap memberi urutan pengembangan dengan kode Mark, yang disingkat Mk.Tipe lain yang diandalkan untuk ekspor dan keperluan domestik Kerajaan Inggris adalah Hawk series (Hawk-100 dan Hawk-200 series). Bisa dibilang, kedua tipe pesawat tempur ringan inilah yang turut membesarkan nama British Aerospace pada masa Perang Dingin tengah berjalan. Bagi TNI AU, sebagai pesawat latih, Hawk MK-53 juga telah berhasil mencetak penerbang-penerbang tempur berkualitas. Kecepatannya subsonik, mampu menggotong dua bom udara-darat konvensional Mk-80 atau Mk-82, bisa dipasangi peluru kendali AIM-9 Sidewinder yang sangat kondang saat itu, dan tentu tangki konformal untuk menambah jarak jelajahnya. Dalam tradisi para ksatria udara alias penerbang tempur, penerbangan perpisahan ini juga dinamakan farewell flight, yang dalam kasus Hawk Mk-53 ini merupakan simbol transisi/pergantian pesawat tempur yang akan dioperasikan di Skuadron Udara 15, dari Hawk MK-53 ke T-50i Golden Eagle buatan Korean International Industries.Selain sebagai pesawat terbang latih jet-transisi menuju tipe yang lebih lanjut, di antaranya F-16 Fighting Falcon, yang pada masa itu sama-sama dibeli baru 100 persen, banyak misi Hawk Mk-53 yang telah dilaksanakan baik untuk kepentingan operasi militer belaka ataupun diplomasi militer dengan negara lain.Salah satu alasan pokok Hawk Mk-53 diganti (phased out) adalah mereka sudah "habis" jam terbangnya secara struktur, teknologi, dan komonalitas sistemnya. Untuk selanjutnya pesawat tempur ringan yang juga sempat dipakai tim aerobatik Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Red Arrows, itu akan ditempatkan di Museum Pusat Dirgantara Mandala, Yogyakarta.Penerbangan perpisahan dilakukan secara sinambung (ferry flight) dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi ke Pangkalan Udara Utama Adi Sutjipto. Hawk Mk-53 TT-5309 versi kursi ganda itu dikawal  lima T-50i Golden Eagle.Mereka terbang formasi, untuk kemudian terbang lintas (flypass) di atas apron utama Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi. Tujuan akhir Hawk Mk-53 TT-5309 itu adalah penyerahan dirinya ke Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta, yang juga berada di lingkungan Pangkalan Udara Utama Adi Sutjipto.Editor: Aditia Maruli


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Ibu-ibu Rembang berjuang menyelamatkan karst Kendeng

Ibu-ibu Rembang berjuang menyelamatkan karst Kendeng Perempuan-perempuan Rembang berkumpul di tenda untuk memprotes pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Tegal Dowo, Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (17/6). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Jakarta (ANTARA News) - Para ibu sudah 273 hari bertahan di tenda terpal di lokasi pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di pegunungan karst Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (17/3) lalu.

Tapi suara mereka tampaknya belum didengar. Pembangunan pabrik masih berjalan. Alat-alat berat masih menjelajahi area pembangunan pabrik, menghamburkan debu-debu yang seolah ikut meredam suara mereka.


Sukinah bersama ibu-ibu lain melanjutkan usaha mereka di Jakarta, mendatangi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Markas Besar Polri, Balai Kota DKI Jakarta, Komisi Yudidial, Mahkamah Agung, sampai Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengadukan perusakan "ibu pertiwi" mereka.


"Ibu pertiwi sayang anaknya. Dia sudah begitu baik dengan kita. Apa yang kami tanam akan tumbuh, kami dikasih tanah yang subur, kalau kami bubuti dia akan diam saja. Kami seorang ibu bisa merasakan sakitnya kalau dirusak. Kenapa tidak ingat dengan ibu kita yang sudah begitu baik," kata Sukinah.


"Kami berharap pemerintah memperhatikan lingkungan dan alam kami yang dirusak. Pertanian seharusnya diprioritaskan, jangan nanti Indonesia malah impor bahan pangan padahal negara kita kan subur. Seharusnya kita justru bisa ekspor, tanah subur begitu indahnya kok dirusak," katanya.


"Kami ingin mempertahankan ibu pertiwi ini."


Ibu-ibu itu berada di barisan terdepan warga Rembang dalam upaya melindungi lingkungan tempat tinggal dari kerusakan. Demi melindungi kawasan karst Kendeng Utara, mereka rela meninggalkan anak dan suami di rumah dan tidur di tenda, dan kadang menjadi korban kekerasan aparat.


"Saya aksi sama teman-teman memblokir jalan di pintu masuk arah menuju tapak pabrik. Saya diangkat empat aparat lalu dilempar kemudian dipukul," kata Murtini, salah satu peserta aksi.



Menjaga Kendeng


Pegunungan Kendeng Utara merupakan hamparan perbukitan karst yang terbentang luas dari Kabupaten Grobogan di bagian selatan, Rembang, Blora hingga Kabupaten Pati di bagian utara.


Bentang alam karst Kendeng Utara meliputi hamparan bukit-bukit kapur kerucut, ribuan mata air pada rekahan batuan dan sungai-sungai bawah tanah dalam gua serta candi dan fosil bersejarah.


Warga khawatir pembangunaan pabrik-pabrik semen akan memakan lahan pertanian mereka, menyusutkan sumber mata, mengganggu keseimbangan ekosistem dan membawa polusi ke wilayah tempat tinggal mereka.


"Karst pasti di batu gamping dan batu gamping itu satu-satunya bahan baku semen. Jadi kalau bangun pabrik semen pasti merusak karst padahal karst dalam peraturan tata ruang harusnya dilindungi," kata Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional Muhnur Satyahaprabu.


Ia menjelaskan Peratuan Pemerintah No.22/2010 tentang Wilayah Pertambangan memungkinkan pemerintah daerah mengusulkan daerah karst tidak dijadikan wilayah pertambangan.


"Karst punya dua dimensi, dimensi fungsi dan hukum. Kalau suatu wilayah punya fungsi karst artinya punya fungsi menyerap air dan menyimpan air karena ada sungai-sungai," tutur Muhnur.


"Karst harus dilegalisasikan tetapi masalahnya tidak semua kawasan berfungsi karst ditetapkan sebagai kawasan karst oleh pemerintah karena ada kepentingan tambang. Jadi secara fungsi masuk kawasan karst tetapi secara hukum belum tentu, ini yang kacau. Kelemahan itu dipakai pemerintah daerah untuk menarik investor," jelasnya.


Padahal, menurut Muhnur, kawasan karst bisa menghasilkan devisa lebih banyak jika dijadikan kawasan pariwisata.


"Di Tiongkok, kawasan karst dibuat sebagai tempat rekreasi karena pasti ada flora dan fauna endemik, ada banyak batuan fosil bersejarah karena dulu manusia purba hidupnya di sana," katanya.


Walhi bersama warga Kabupaten Rembang yang tinggal di sekitar proyek pabrik semen mengajukan gugatan atas penerbitan izin lingkungan PT Semen Indonesia di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang.


Izin lingkungan rencana penambangan PT Semen Indonesia masuk dalam wilayah Cekungan Air Tanah (CAT) Watu Putih di Gunung Watu Putih berdasarkan peta Izin Usaha Pertambangan tahun 2012.


Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan surat dengan Nomor 668.1/17 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan tertanggal 7 Juni 2012 tersebut.


Meski gugatan sudah disampaikan ke pengadilan, kegiatan pembangunan pabrik semen tidak berhenti.


"Kalau tetap dilakukan pembangunan, kalau pun dalam putusan nanti kami menang, kawasan di sana sudah terlanjur rusak," kata Muhnur.


"Penolakan itu tidak ada artinya bagi perusahaan. Pembangunan terus dilanjut karena didukung birokrasi dan aparat keamanan. Kalau tidak ada dukungan politik dan aparat keamanan tidak mungkin begitu. Seharusnya pembangunan diberhentikan dulu, tetapi pemerintah lokal dan pusat tidak melakukan apa-apa," katanya.


Demi kelestarian alam

Perjuangan warga Rembang menjadi kunci. Bila pabrik semen dibangun di wilayah itu maka perusahaan tambang lain juga akan masuk ke Pegunungan Kendeng Utara.


Muhnur mengungkapkan setidaknya saat ini sudah ada izin pembangunan pabrik semen di Jawa Tengah selain di Rembang, yakni di Pati, Grobogan, Blora, Wonogiri, Kebumen, Banjar Negara, dan Muria.


"Jawa sudah tidak bisa ditambang. Jawa harus diselamatkan," katanya.


Para ibu di Rembang tidak berjuang untuk mereka sendiri, tapi juga untuk orang-orang Jawa Tengah. Mereka menjadikan kendi sebagai simbol perjuangan.


"Kendi itu simbol bagi kami, sebagai tempat untuk air. Kalau kendi pecah, air akan hilang, tidak ada kehidupan. Air tidak bisa dipisah dengan petani," kata Ngatemi, warga Pati yang ikut aksi protes menolak pembangunan pabrik Semen.


"Kami sudah cukup menghidupi keluarga kami dari tani. Tidak mungkin kalau ada pabrik semen kami akan tambah makmur, mungkin malah tambah sengsara. Kalau pemerintah tidak menghiraukan kami, rakyat kecil, kami akan berjuang sama-sama," katanya.


"Kami dianggap semut tetapi semut bisa naik ke atas ketika sama-sama karena ditindas," tambah dia.

Editor: Maryati


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Serba menit di Swedia

Linskoping, Swedia (ANTARA News) - Swiss boleh bangga setengah mati dengan kerahasiaan dan privasi perbankan serta kualitas jam tangannya, Amerika Serikat dengan ukuran-ukuran besar semua produknya, atau Jepang dengan miniaturiasi apa saja terkait rancangan produknya.


Tapi, ketepatan waktu adalah milik orang Swedia. “Kita berkumpul di lobi hotel nanti sore jam 18.00 tepat untuk bersama-sama makan malam,” kata Direktur Pemasaran Sistem Udara Asia Pasifik SAAB AB, Magnus Hagman, di dalam lobi Gothia Towers. 


Di dekat tangga besar dan melingkar dengan tata letak sangat efisien khas Swedia. Cuma ada karpet merah yang tidak begitu tebal, dua pintu putar kaca yang dipasang berturutan, dan meja resepsionis dari kayu oak… begitulah Gothia Towers dengan tiga menaranya hadir kepada publik. 


Setelah seharian mengunjungi Kantor Pusat Sistem Pertahanan Elektronika SAAB AB di Gotheborg, Senin itu rombongan jurnalis Indonesia yang diundang ke sana dijadualkan akan makan malam bersama di rumah makan sederhana khas Swedia. 


Benar saja… kurang dari empat menit menjelang waktu yang ditentukan Hagman dan beberapa petinggi lain SAAB AB sudah berdiri di tempat itu lagi. 


“Di Swedia, segala sesuatunya sangat efisien. Untuk pergi berbelanja, misalnya, kami telah merencanakan sebelum pergi dan menyesuaikan dengan sarana angkutan yang kami pilih. Apakah memakai bus, kereta atau trem dan semuanya memiliki waktu ketibaan dan keberangkatan yang persis,” kata dia. 


Anak-anak juga mendapat perlakuan sama; jika bermain di tempat permainan umum, orangtua mereka menentukan waktu yang diperbolehkan atau diperlukan untuk mereka bermain. Anak-anak itupun patuh pada “aturan main” tentang waktu seperti itu. 


Rombongan jurnalis Indonesia diundang untuk menyaksikan kebolehan dan proses pembuatan pesawat tempur JAS39 Gripen buatan SAAB AB, Swedia. Tiba di lobi hotel itu, tepat pukul 08.30 waktu setempat bus telah bergerak menuju Satenas, dekat Linskoping, di mana Wing Udara 7 Pendidikan Angkatan Udara Kerajaan Swedia berada. 


Berdiri dengan seragam dinas upacara I dan jas musim dingin —temperatur hampir dua derajat Celcius dan angin sangat kencang bertiup— seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan Swedia telah berdiri di pos penjagaan pangkalan udara itu. Dia tersenyum dan bergegas bergerak. 


“Terima kasih Anda semua tiba tepat waktu, perkenalkan nama saya Mayor Dag Kjellborg. Saya yang akan memandu Anda semua selama di Pangkalan Udara Satenas ini. Jika ada yang perlu ditanyakan, jangan malu atau ragu untuk bertanya. Saya akan sangat senang melayani pertanyaan Anda,” kata Kjellborg memperkenalkan diri. 


Lama perjalanan darat dari Gotheborg menuju Satenas ternyata persis satu jam dan 45 menit; tidak lebih dan kurang dalam toleransi di kisaran lima detik saja. Angka itu telah dikatakan Hagman, beberapa petinggi lain SAAB AB yang turut dalam bus, dan supir bus itu.


Kecepatan dan jalur di mana bus IVECO itu melaju, benar-benar telah diatur sedemikian rupa oleh supir itu. Termasuk jika ada keadaan darurat.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Filosofi di balik ide pendanaan parpol

Filosofi di balik ide pendanaan parpol Penolakan Dana Parpol Pelukis Hardi (kanan) dan warga yang tergabung dalam Komunitas Seniman Jakarta melakukan unjuk rasa dengan memamerkan karya lukisan posterism di Jakarta, Minggu (15/3/15).(ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna) Jakarta (ANTARA News) - Ada filosofi yang sesungguhnya berpihak kepada rakyat di balik ide Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tentang pendanaan partai politik yang diambil dari keuangan negara.

Namun ide itu mendapat banyak kritik karena para pengritik melihatnya sebagai pemborosan dan jumlahnya yang cukup mencolok.


Persoalan nominal uang yang diusulkan senilai Rp1 triliun setiap parpol memang mudah menyulut kontroversi.


Taruhlah jumlah nominal itu diperkecil, disesuaikan dengan standar kelayakan bagi kebutuhan wajar setiap parpol, boleh jadi perlawanan atas ide Mendagri itu tak akan demikian keras.


Sebetulnya ide pendanaan parpol oleh negara sudah berlangsung sejak lama. Parpol perlu dibiayai oleh negara karena parpol tidak berbisnis. Dan di Indonesia, parpol tidak dapat mengandalkan sumbangan dari simpatisannya.


Makanya dalam pilpres 2014, apa yang dilakukan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan merintis menerima sumbangan publik untuk membiayai kampanye politik merupakan cikal-bakal yang mencerahkan dalam pendidikan politik untuk rakyat.


Politisi senantiasa hidup dan berkiprah dalam konstelasi politik yang sarat kepentingan. Apalagi di era yang serba kapitalistik seperti sekarang ini. Segalanya dijalankan dalam bingkai dan paradigma transaksional.


Jika parpol dibiarkan dibiayai oleh pemodal atau kaum kapitalis, niscaya parpol itu dalam genggaman para pemodal, yang ujung-ujungnya akan mengatur para politisi untuk membuat kebijakan yang prokapitalis atau pemodal.


Rakyat pun demikian, mereka berjuang untuk merelakan sebagian kecil dari kekayaan mereka yang jumlahnya tak seberapa untuk menyumbang parpol, dalam konteks Pilpres 2014, yakni menyumbang pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, agar kedua pasangan itu menang dan ketika menjadi penguasa akan berpihak ke rakyat dalam pembuatan kebijakan.


Namun secara riil, para pemodal pun tak mau ketinggalan untuk menyumbang semua politisi yang ikut berlaga dalam kontestasi kursi kepresidenan.


Maka tak ayal lagi, para pemodal pun tak pernah ketinggalan mendapatkan konsesi dari capres yang menang dalam pemilu.


Pendanaan parpol dengan dana anggaran pendapatan dan belanja negara oleh Mendagri antara lain dimaksudkan untuk mengurangi ekses dalam persaingan para politisi merebut kekuasaan, yang berupa tindakan korupsi sebagai upaya untuk menutupi biaya kampanye yang memang sangat besar.


Jika asumsi dasar Mendagri itu memang merupakan kenyataan, pendanaan parpol tentunya merupakan solusi yang legal untuk mengalokasikan dana yang dikumpulkan dari pajak yang dibayarkan dari uang rakyat.


Para calon pemegang kekuasaan eksekutif tak perlu mengeluarkan dana dari kantong pribadi untuk maju dalam pilpres maupun pilkada. Itu filosofi idealnya.


Tentu harapan yang ideal tak akan terwujudkan sepenuhnya, karena dalam pergumulan berpolitik, selalu ada politisi-politisi yang ambisinya untuk meraih kekuasaan dan materi tak pernah terpuaskan.


Meskipun negara telah mendanai mereka untuk berkompetisi dalam merebut kekuasaan, peluang terjadinya korupsi tak bisa dijamin raib seratus persen dari perpolitikan di Tanah Air.


Selama ini dana yang diberikan pemerintah kepada parpol didasarkan pada jumlah perolehan suara. Semakin besar suara yang diperoleh parpol, semakin besar pula dana yang diperoleh dari negara. Rupaya dana yang diberikan kepada parpol yang besarannya amat minim untuk per suara dinilai tidak memadai sehingga Mendagri mewacanakan dana senilai Rp1 Triliun tersebut.


Dengan banyaknya perlawanan atas ide pendanaan parpol senilai Rp1 triliun itu, Mendagri selayaknya mengubah strategi pendanaannya, yang tetap mengacu pada metode sebelumnya, yakni berdasarkan jumlah suara yang diperoleh oleh parpol bersangkutan.


Dengan demikian ide dasar perlunya pendanaan parpol lewat APBN tetap dapat diterima. Persoalannya hanya terletak pada nilai nominal yang dirasa wajar dan tak dicurigai untuk bancakan elite politik.


Parpol yang dikuasai pemodal tentu akan merugikan rakyat kebanyakan. Itu sebabnya, pengaruh pemodal dalam kiprah parpol perlu diminimalisasi untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi terakomodasinya kepentingan rakyat kecil.


Namun, kekhawatiran pemodal menguasai parpol tentu tak perlu berlebihan sebab, politik yang demokatis bukan didasarkan pada hegemodi modal semata tapi oleh kekuatan suara terbanyak.


Persoalan baru muncul ketika suara rakyat itupun telah terbeli dengan meruyaknya politik uang, yang selalu menggoda para jelata.


Pendanaan parpol oleh APBN pada dasarnya mencegah terlalu kuatnya cengkeraman pemodal pada parpol. Semakin besar ketergantungan parpol pada modal dari kaum kapitalis, semakin besar pula parpol itu terkooptasi oleh kepentingan sang kapitalis.


Jadi seberapa besarkah nilai yang berterima untuk memberikan kucuran dana pada parpol? Jika patokannya yang berdasar nilai yang diberikan oleh pemerintah pada parpol di era pemerintahan sebelumnya dianggap tak memadai lagi, jumlah itu perlu ditingkatkan.


Mungkin peningkatannya bisa bervariasi antara 50 persen, 100 persen atau bahkan 200 persen. Yang jelas, nilai pertambahan itu tidak menyentuh ke angka Rp1 triliun sebagaimana diwacakan Mendagri belum lama ini.


Barangkali untuk menentukan besaran dana parpol yang wajar, pemerintah perlu melibatkan akuntan dalam menghitung kebutuhan parpol yang tentu saja diharapkan tidak melukai rasa keadilan masyarakat.


Kemendagri setelah menemukan angka besaran yang wajar itu, dalam perjalanan perpolitikan di Tanah Air, perlu melakukan riset tentang seberapa tinggi korelasi antara jumlah dana yang dikucurkan ke parpol dengan kecenderungan terjadinya korupsi oleh elite parpol yang sedang berkuasa.


Lewat riset semacam inilah akan diketahui beberapa kemungkinan bahwa pendanaan parpol memang dapat meminimalisasi atau malah meningkatkan tingkat korupsi oleh kalangan politisi di Tanah Air.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

El Clasico, jurus sukses menggemukkan dompet

Jakarta (ANTARA News) - Ingin meraih sukses meniti kerja kemudian mendulang sebanyak mungkin fulus berujung dompet menggemuk kemudian mencetuskan tiga kata jenaka, "kenyang, kenyang, kenyang."

Meminjam bahasa keseharian, "kenyang, Bro!" Lanjut kata, apa kaitannya, apa hubungannya, dan apa relevansinya dengan duel klasik antara Barcelona kontra Madrid bertitel El Clasico 2015?


Bicara dompet menggemuk, dan bincang seputar getar El Clasico 2015 yang bakal digelar di Stadion Camp Nou pada Minggu waktu setempat atau Senin dini hari, pukul 03.00 WIB, terpampang sebaris pepatah Latin klasik yang sekiranya dapat menghubungkan dan mengaitkan relevansinya. "In mundo nihil mundum", artinya di dunia tidak ada yang suci, tidak ada yang bersih.


El Clasico meneror perhatian ratusan juta pemirsa dunia. Baik Blaugrana maupun Los Blancos tiada henti membarui permusuhan di bawah kubah sepak bola Spanyol. Masing-masing tim kemudian menyeru dengan suara membahana agar Dia menurunkan berkat melimpah. "Padamu Tuhan kami berharap".


Bicara harapan maka bicara soal penantian akan kebaikan. El Clasico di mata pandit sepak bola global menyimpan rivalitas nomor wahid di Benua Biru. Trio MNS versus BBC. Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez (MNS) di kubu Barcelona, dan Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo (BBC) di kubu Real Madrid. Mana dari kedua trio itu yang pantas menyongsong harapan demi menggapai kemenangan?


Menyaksikan aksi trio MNS kontra BBC sama saja menyaksikan pemain-pemain termahal di ladang sepak bola. Menggapai kemenangan sejatinya membutuhkan kucuran energi dan menuntut kesungguhan. Sampai-sampai kritik menerpa Bale yang tidak kunjung menampilkan performa moncer.


Kemenangan, harapan, dan kritik menjadi trisula dari sukses. Jika ingin meraih kemenangan, maka silakan tiada henti mengapungkan harapan, dan merespons setiap kritik dengan menampilkan performa terbaik di lapangan.


Dialah Bale. Dia menjawab kritik pecinta Madrid dengan mampu mengakhiri paceklik mencetak gol ketika skuad asuhan Carlo Ancelotti itu mampu mengaramkan perahu Levante dengan skor 2-0. Pemain depan berpaspor Wales ini mengakhiri 828 menit tanpa gol di ajang La Liga. Sontak, wajahnya berbinar merayakan sukses menebus "dosa". Gol Bale  mendongkrak kepercayaan diri tim secara keseluruhan.


Dompet Bale disesaki fulus. Real Madrid sepakat memberi gaji kepada mantan pemain depan Tottenham itu sebesar £300.000 atau Rp5,3 miliar lebih per pekan.


Sebelumnya ia  juga sepakat menjalani kontrak selama enam tahun setelah Madrid menggelontorkan duit sebesar £85.3 juta atau Rp1,4 triliun lebih. Pembelian itu memecahkan rekor Christiano Ronaldo pada 2009 dengan nilai sebesar £80 juta atau Rp1,3 triliun lebih.


Laman Whoscored mencatat bahwa Bale meraih rating rata-rata sebesar 6,79 dalam dua laga melawan Barcelona musim lalu. Capaian ini langsung membungkam antipati publik Camp Nou. Tuntutan tidak berhenti. Musim kompetisi ini, ia baru menyarangkan dua gol dalam enam laga, termasuk saat melawan Sevilla.


Setakat dengan perjalanan Bale, justru Cristiano Ronaldo mengalami ziarah serupa. Pemain asal Portugal itu mengakhiri kemarau selama 754 menit mencetak gol di ajang La Liga.


Sejak meraih penghargaan Ballon d'Or, Ronaldo seakan membawa beban bayang-bayang sukses diri sendiri. Bahasa tubuh pemain itu kerapkali menunjukkan diri sebagai sosok frustrasi.


Fenomen Bale dan Ronaldo, yang mendapat bayaran tinggi, yang nota bene dompetnya gemuk, menggenapi pernyataan guru agama Buddha asal Vietnam, Thich Nhat Hanh.


Di mata sang guru, kepenuhan dan kesungguhan dalam bekerja lahir dari cara bernalar yang benar. Dengan menalar yang benar dan baik dalam hidup sehari-hari, maka boleh jadi harapan meraih kemenangan dapat terwujud.


"Ketika saya minum air, maka saya mencoba minum dengan bersungguh-sungguh sepenuh hati. Kesungguhan menghantar anda kepada pengenalan akan makna bekerja yang sesungguhnya," katanya.


Selain Bale dan Ronaldo, krisis serupa dialami Benzema. Pemain yang terakhir disebut ini hanya mengemas dua gol dalam tujuh penampilan terakhir di ajang La Liga.


Ketiganya divonis oleh pengamat bola Spanyol sebagai pemain-pemain yang kurang memiliki kemampuan melebur dalam kerjasama tim. Tiga sekawan Madrid ini bakal menemui kendala serius manakala menghadapi Barcelona dalam laga El Clasico pada Minggu pekan ini.


Dirumus secara positif, jika anda ingin menggemukkan dompet, pandai-pandailah melebur dalam ritme tim secara keseluruhan. Dirumus secara negatif, jangan sesekali menyerah kepada keinginan "mau menang sendiri" bila ingin membuat tambun kocek pribadi. Kebersamaan dan kerja sama tim ada di atas segalanya.


Hal berlawanan justru terjadi di kubu Barcelona. Trio MSN dengan dimotori Messi menyentak dengan torehan penghargaan 14 kali sebagai pemain terbaik dari 16 penampilan terakhir. "La Pulga" mengoleksi 14 gol dari 17 laga El Clasico.


Dalam laga melawan Manchester City di ajang Liga Champions, menurut statistik Whoscored, Messi memperoleh angka sempurna 10, mengungguli perolehan Joe Hart dari City (8,6), dan melampaui tiga penggawa Barcelona lain,  Jordi Alba (8,0), Neymar (7,9), Marc-André ter Stegen (7,8).


Messi berperan di balik gol semata wayang Barcelona yang diciptakan Ivan Rakitic pada menit ke-31. Blaugrana menundukkan Manchester City dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, pada Rabu atau Kamis dini hari WIB (19/3). Kemenangan itu membawa Barcelona unggul agregat menjadi 3-1 atas The Citizens.


Penampilan jempolan Messi sontak membaptis dia sebagai pemain terbaik dunia. Menghadapi El Clasico nanti, Ronaldo bukan tidak mungkin menghadapi krisis karena pengaruh pemain asal Argentina itu demikian dominan dalam tim.


Situasi runyam, lantaran CR7 dinilai lemah berkontribusi dalam bertahan. Ini pekerjaan rumah bagi Ancelotti, yakni mengisi posisi bek-kanan untuk menahan pergerakan Messi. Belum lagi, kemungkinan Dani Alves melakukan overlapping.


Pengamat Liga Spanyol, Dermot Corrigan menyebut bahwa Suarez berperan membuat lini serang Barcelona demikian mengancam pertahanan Madrid. Enam dari tujuh gol yang dicetak Suarez di ajang Liga justru ia lesakkan ketika ia menempati posisi sebagai pemain depan. Rating penampilannya dalam kisan 7,17 sampai 7,57. Ia kerapkali membuka ruang bagi Messi agar bergerak leluasa.


Nah, di bawah pelatih Luis Enrique, penampilan Neymar kian bersinar. Koleksi gol pemain Brasil ini masih di bawah Messi (32 gol) dan Ronaldo (30 gol). Musim ini,  pemain berusia 23 tahun itu mengemas 17 gol, termasuk 9 gol dalam debut di ajang La Liga.


Naluri menyerang Neymar kian eksplosif. Ia mencetak gol di laga El Clasico yang digelar di Bernabeu di awal musim kompetisi. Lini pertahanan Madrid perlu ekstra mewaspadai pemain ini dengan tampil lebih fokus dan lebih berkonsentrasi.


Boleh jadi, El Clasico 2015, diringkas sebagai pertarungan adu kuat lini pertahanan. Trio MNS telah tampil 90 menit penuh pada Rabu pekan ini, karenanya kelelahan mengintai ketiga ujung tombak Barcelona, sementara Madrid memiliki waktu istirahat selama sepekan jelang menghadapi seteru lawasnya itu.


Selain adu kokoh melapis pertahanan, El Clasico hendaknya tidak justru memanggungkan adu menumpuk pemain di lini belakang masing-masing. Plesetannya, boleh-boleh saja menggemukkan dompet, hanya saja silakan tengok kanan tengok kiri melihat situasi sekitar. Jangan sampai buta mata hati tuli indera nurani dengan sesama.


Membaca teks berujudul El Clasico lantas merujuk kepada dua dakuan (klaim). Pertama,  menggemukkan dompet tidak lantas membuat alpa untuk melontarkan senyum.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Budaya aviasi Swedia dalam makan malam

Budaya aviasi Swedia dalam makan malam Flygvatenmuseum, museum dirgantara Swedia. (flygvapenmuseum.se)

Jakarta (ANTARA News) - Tiada jalan singkat menuju penguasaan teknologi kedirgantaraan alias aviasi bagi suatu bangsa. Harus meniti anak tangga demi anak tangga penguasaan teknologi dan berkomitmen tinggi untuk tetap setia pada visi yang digariskan.


Kira-kira demikian aura yang terasa saat ANTARA News bersama lima sejawat jurnalis Indonesia dijamu makan malam di hanggar utama Museum Kedirgantaraan Angkatan Udara Swedia (Flygvatenmuseum), di Linkoping, Swedia, beberapa hari lalu.


Para jurnalis itu duduk di meja panjang, "dikepung" saksi bisu sejarah panjang kedirgantaraan Swedia, atas undangan SAAB AB, pembuat pesawat tempur JAS39 Gripen serie.


Meja sederhana itu bertaplak putih, piring-piring juga putih dan gelas-gelas ditata secara sederhana pula.


Tidak ada yang istimewa dalam teknik menyajikan makan malam resmi itu, kecuali berada dalam temaram dan sorot lampu museum.


Flygvatenmuseum didirikan pemerintah kota Linkoping dengan donasi seluruh warganya dan dukungan semua pemangku kepentingan penerbangan Swedia.


Satu di antara sponsor utama Flygvatenmuseum adalah Pabrik Pesawat Swedia (Svenska Aeroplan Aktiebolag/SAAB AB), yang bisnis penting perdana mereka langsung terkait dengan pesawat terbang militer dan sistem pendukungnya.


Rombongan jurnalis Indonesia disambut secara khusus oleh manajemen Flygvatenmuseum pada malam hari. Ini sangat istimewa karena ketepatan waktu bagi orang Swedia mirip dengan keperluan akan udara bagi paru-paru.


"Museum dibuka khusus untuk rombongan ini sebagai ‘jembatan’ pengenalan atas budaya aviasi kami kepada Anda semua. Di sini, semua artefak utama sejarah penerbangan militer kami dipajang, dirawat, dan menjadi inspirasi," kata Gripen Sales and Marketing Business Area Aeronautics SAAB AB, Robert Bjorklund.


Dia duduk tepat berhadapan dengan ANTARA News. Posisi duduk memang diatur sedemikian rupa agar semua pejabat teras SAAB AB selaku tuan rumah bisa berada di antara para tamunya, agar interaksi langsung semakin lancar.


Sebelum makan malam digelar, para jurnalis diajak berkeliling museum dalam temaram sorot lampu yang menambah impresi kesejarahan semua koleksinya.


Seorang tua pemandu museum, yang juga pensiunan Angkatan Udara Kerajaan Swedia, telah tegak di posisinya menjelaskan berbagai hal terkait keamanan dan keselamatan, jika terjadi keadaan yang tidak menguntungkan.


Selesai itu, dia memasang mikrofon dan pengeras suaranya. Tur keliling museum dimulai ditingkahi tiupan angin musim dingin yang cukup keras walau minuman anggur (wine) telah disajikan untuk menghangatkan badan.


Obyek perdana yang dibicarakan adalah M1-Nieuport IV-G, lansiran 1912. Kondisinya? Sangat prima, bahkan dinyatakan masih sangat layak terbang.


Pesawat terbang sayap tunggal itu dibeli dari Prancis dengan donasi senilai 30.000 kroner Swedia oleh Swedish Aeronaitical Society.


Dalam sejarahnya, adalah Letnan Gosta von Porat yang menjadi pilot pertama Dinas Udara Kerajaan Swedia dan menjalani pelatihannya di Prancis, pada tahun itu juga. Sejak itulah era kedirgantaraan dan budayanya mengembang di Swedia hingga hari ini.


Bisa dibilang, M1-Nieuport IV-G itulah cikal-bakal penerbangan militer modern Swedia.


Oleh karena posisi Swedia yang "terjepit" antara Uni Soviet di sisi timur, Prusia-Jerman di sisi selatan, Inggris di barat laut, dan kepentingan negara Eropa lainnya, maka negara kerajaan itu memilih untuk menyerap semua kebolehan dan capaian teknologi dari banyak sumbernya.


Apakah itu cukup? "Tidak tentu saja, kami sangat berkomitmen untuk mengembangkan sendiri semuanya. Perlu diingat, negara kami berpenduduk sangat sedikit sehingga keunggulan berbagai kapital yang kami miliki harus ditegakkan," kata Bjorklund, letnan kolonel penerbang dalam militer cadangan Kerajaan Swedia.


Hanya beberapa jam, rombongan tiba di depan sosok asli JAS39 Gripen A dalam konfigurasi standar.


Bermula dari wacana pada 1982 untuk memulai pengembangan pesawat tempur baru pengganti JAS37 Viggen, penerbangan tes bisa dilaksanakan pada 1988 dan sejak awal dasawarsa 1990-an telah terdaftar dalam arsenal dinas aktif Angkatan Udara Kerajaan Swedia.


JAS39 Gripen A yang dipajang itu merupakan prototipe kedua yang diproduksi, dan masih layak terbang.


Itulah yang disebut dalam katalog Flygvatenmuseum sebagai pesawat terbang pertama di Skandinavia yang berfilosofi operasional multi peran, yaitu pesawat tempur udara, penyerang, penjegat, dan pengintai sekaligus.


Sangat efisien dan efektif, sejalan dengan "ideologi" masyarakat Swedia yang demikian dalam kehidupan kesehariannya.


Apakah semuanya dicapai dalam upaya yang singkat? "Sangat panjang. Secara berjenjang dan bertahap kami kembangkan semuanya sendiri, berbasis konsep Triple Helix yang kami anut, yaitu kesatuan antara pemerintah, institusi pendidikan, dan industri," kata Bjorklund.


Di Bumi, cuma segelintir negara yang mampu menopang semua keperluan pertahanannya secara mandiri, mulai dari kekuatan bawah air, permukaan laut, darat, udara, dan di luar batas cakrawala.


Sebutlah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Swedia, China, dan Jepang sebagai negara produser yang produk-produknya menjadi penetrator pasar dunia.


Rise dan pengembangan maenad basis sangat penting bagi Swedia. Data SAAB AB, hampir 30 persen keuntungan dikembalikan dalam pembiayaan riset dan pengembangan ini, sehingga peningkatan kualitas dan kapabilitas produk serta purna jualnya bisa dilakukan secara sinambung dan simultan.


Ditambah lagi dengan kesadaran pokok mereka bahwa pasar dalam negerinya cuma bisa menyerap 15 persen produk maka penyempurnaan produk adalah senjata utama mereka dengan memperhatikan kesinambungan dan simultanitas itu.


Sambil terus berbincang, tidak terasa pelayan datang. Dia menawarkan beberapa menu yang akan disajikan dengan menu utamanya potongan besar sejenis ikan salmon dalam saus dan beberapa kerat sayuran. Benar, orang Swedia penggila ikan dan olahraga.


"Cukup unik, kita makan malam di dalam hanggar museum Angkatan Udara Kerajaan Swedia ini… Skaal… !," kata Bjorklund, diikuti dengan acungan gelas wine penanda selamat bersantap.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Refleksi diri dalam Nyepi

Refleksi diri dalam Nyepi Sejumlah Umat Hindu membawa benda-benda sakral ke laut saat upacara Melasti menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 di Pantai Pererenan, Badung, Bali, Rabu (18/3). Ritual Melasti tersebut untuk menyucikan diri dan alam agar pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat terlaksana dengan kedamaian. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) Jakarta (ANTARA News) - Puluhan patung raksasa berwajah seram dan berseni memadati areal Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat siang (20/3).

Patung-patung itu diarak pria-pria mengenakan kain poleng dan udeng sambil memainkan sejumlah alat musik.


Pagelarah nan meriah itu merupakan ritual Tawur Agung sebagai bentuk rasa terimakasih umat Hindu kepada alam semesta yang telah memberikan segala nikmat.


Ogoh-ogoh adalah patung-patung yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala sebagai perlambang sadripu atau enam musuh dalam diri manusia, yaitu: kama (nafsu, keinginan), lobha (tamak, rakus), krodha (kemarahan), moha (kebingungan), mada (mabuk), dan matsarya (dengki, iri hati).


Ogoh-ogoh yang diarak adalah simbol bahwa dalam kehidupan manusia sehari-hari selalu digoda oleh enam musuh dalam dirinya itu.


Setelah diarak, ogoh-ogoh lalu dibakar karena saat memasuki Hari Raya Nyepi umat Hindu sudah "membakar" keenam dorongan negatif di dalam dirinya.


Pawai budaya Tawur Kesanga di Monas adalah puncak perayaan Hari Nyepi di Jakarta yang dibuka dengan kesenian Betawi; Tanjidor.


refleksi


Hari ini, Umat Hindu di Indonesia merayakan Tahun Baru Saka 1937 dengan melakukan penyepian dengan tidak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan duniawi.


Hal itu dilakukan sebagai momen instropeksi diri dan perenungan atas segala perbuatan sehingga bisa menjadi manusia yang lebih baik di tahun yang baru.


Sebelum Hari Raya Nyepi sendiri, terdapat rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.


"Makna Nyepi berarti menyepi, mencari sepi untuk merenungi semua kesalahan-kesalahan baik prilaku yang disengaja maupun tak disengaja dan dikoreksi agar nantinya menjadi lebih baik," kata  I Gede Wira Suryantala (25), salah seorang umat Hindu di Jakarta, Kamis malam.  Selain itu, kita berharap di hari dan tahun mendatang menjadi lebih baik di bawah bimbingan Tuhan," kata dia. 

Nyepi juga mendapat pemaknaan yang sama dari pemeluk Hindu lain, I Wayan Yoga (27) yang menilai ritual Catur Brata dalam Nyepi layaknya meditasi.


"Dalam Catur Brata itu kita seperti meditasi, melakukan pemurnian diri untuk memulai awal baru," kata I Wayan Yoga.
"Ritual yang penting hari ini adalah Melasti atau sembahyang ke pantai untuk membersihkan diri, selanjutnya melakukan sembahyang bersama ke setiap perempatan jalan sebagai bentuk memohon keselamatan dan mengusir roh jahat dengan membunyikan bunyi-bunyian atau pentungan. Nah kalau ogoh-ogoh sih hanya bentuk kreativitas aja," kata I Gede Wira Suryantala.


Merayakan Hari Raya Nyepi di Jakarta dan jauh dari keluarga, tidak mengurangi makna Nyepi itu sendiri.


"Bedanya paling tidak melakukan Nyepi bersama keluarga. Tidak mengurangi makna apa-apa," kata I Wayan Yoga yang sebelumnya melakukan sembahyang di Pura Aditya Jaya, di Jalam Daksina Raya, Rawamangun, Jakarta Timur.


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online

 

Babak baru KPK pasca masa gonjang-ganjing

Babak baru KPK pasca masa gonjang-ganjing Dua anggota Tim Konsultatif Independen (Tim Sembilan), Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kiri) dan mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/3/15). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) sedang dalam periode pendinginan setelah mengalami kisruh dengan Polri.

"Ada kesepakatan yang bagus ya, cooling down-lah," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain pada Jumat 13 Maret.


Dua hari sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jendral Pol Badrodin Haiti menyatakan pemeriksaan pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto akan ditunda sesuai surat permohonan  pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki.


Ruki dalam suratnya meminta penghentian pemeriksaan Polri terhadap para pimpinan KPK nonaktif dan para pegawai KPK.


Bareskrim Polri sudah menetapkan Bambang sebagai tersangka dalam kasus dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010.


Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Selatan Barat dugaan pemalsuan dokumen yang diadukan oleh seorang perempuan bernama Feriyani Lim.


Abraham juga menjadi tersangka dugaan penyalahgunaan wewenang sebagai pimpinan KPK yang dilaporkan oleh Direktur Eksekutif KPK Watch Muhammad Yusuf Sahide oleh Bareskrim Polri.


Penyidik KPK Novel Baswedan juga menjadi tersangka kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan tewasnya seorang tersangka pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004.


Mereka dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri beberapa waktu setelah KPK menetapkan calon Kapolri (saat itu) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi.


Babak baru
KPK secara resmi melimpahkan penyidikan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan setelah kalah dalam praperadilan.


"Kasus Komjen BG (Budi Gunawan) yang ditangani KPK dan dinyatakan tidak sah oleh pengadilan diserahkan ke Kejaksaan. Kejaksaan akan melanjutkan ke Polri karena dinilai penangannya akan lebih efektif karena sudah pernah menangai kasus ini sebelumnya," kata Jaksa Agung HM Prasetyo pada 2 Maret 2015 di gedung KPK.


Kondisi KPK saat itu dirasa sangat tidak nyaman karena panggilan ke berbagai pegawai maupun pejabat KPK.


"Sementara situasi di KPK tidak nyaman karena ada panggilan-panggilan (ke Mabes Polri)," ungkap plt Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Pribowo.


Pasca pelimpahan, sejumlah pihak menilai saatnya KPK dan Polri memulai babak baru dalam hubungan mereka sebagai sesama penegak hukum.


"Jadi KPK-Polisi sama-sama mengerem diri dan sama-sama menghormati masing-masing. Masing-masing, polisi juga harus berani memperbaiki diri, KPK juga diawasi. Ini kan tegang suasana. Kemarin sudah, setelah BG tidak dilantik sudah agak tenang suasananya," kata Buya Syafii Maarif yang merupakan Ketua Tim 9, tim khusus yang memberikan usulan kepada Presiden Joko Widodo mengenai konflik KPK-Polri, seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 10 Maret 2015.


Tim 9 khusus bertemu dengan Jusuf Kalla untuk menyamakan persepsi mengenai kriminalisasi dan upaya untuk menghentikan pelemaham KPK.


"Sekarang ada kecenderungan pelemahan posisi KPK, dan pemerintah sepakat proses pelemahan itu tidak mencari siapa yang memperlemah. Tapi proses pelemahan yang sedang terjadi dan ini harus kita bantu, kita harus hentikan, kita harus kembalikan supaya KPK kuat sebagai institusi," kata anggota Tim 9 Jimly Asshiddiqie.


Wapres Jusuf Kalla sendiri menegaskan tidak boleh ada tindakan kriminalisasi.


"Tidak boleh dikriminalisasi, apalagi KPK. Anda tidak punya soal kemudian diperiksa supaya anda salah, tidak boleh dikriminalisasi. Apalagi soal pelemahan KPK. Pelemahan KPK bisa terjadi dari luar, bisa dari dalam. Kalau pimpinannya berbuat tidak sesuai dengan moral, etika lemah juga KPK. Dari luar bisa juga memperlemah KPK kalau ada tindakan-tindakan di luar hukum," ungkap Jusuf Kalla.


Setelah bertemu dengan Jusuf Kalla, Tim 9 pun bertemu dengan lima orang pimpinan KPK pada 13 Maret 2015 dengan pembahasan yang mirip.


"Kami diskusi mengenai isu kriminalisasi dan langkah-langkah yang sekarang sudah menunjukkan penyelesaian walaupun tidak bisa secepat yang kita harapkan," kata Jimly di gedung KPK pada Jumat (13/3).


Jimly menilai bahwa penyelesaikan yang dilakukan saat ini bukan merupakan barter.


"Jangan pakai istilah barter supaya tidak disalahpahami. Ini penyelesaian. Kita sebagai bangsa tidak boleh terjebak dalam kasus Budi Gunawan, terjebak nama BW, AS, BG, tapi yang harus diselesaikan masalah bangsa negara supaya negara bangsa tidak tersendera kasus orang per orang," ungkap Jimly.


Saat ini menurut Jimly, KPK pun sudah dapat mulai fokus mengusut 36 kasus di tahap penyidikan.


"Ada 36 kasus yang ditangani KPK dan kami gembira mendengar Pak Ruki tadi menjelaskan bagaimana mereka tiap hari fokus melakukan ekspose minimal 2 perkara sehingga perkara-perkara yang sudah 1 tahun tidak diproses ini tidak berhenti hanya karena KPK tersandera satu kasus, kata Jimly.


Dengan demikian, tambahnya,a kepentingan bangsa dan negara dalam rangka pemberantasan korupsi harus dilanjutkan.


Hanya saja KPK memang dinilai masih perlu memperbaiki diri termasuk soal komunikasi ke publik.


"Tapi tentu masih banyak hal yang harus diperbaiki termasuk komunikasi publik. Boleh jadi perlu perbaikan supaya jangan disalahpahami," ungkap Jimly.


Namun ia menilai bahwa KPK sudah tepat dipimpin oleh pimpinan saat ini.


"Tidak ada orang yang lebih tepat untuk menduduki jabatan plt ini selain Pak Ruki karena dia ketua pertama, bagian pendiri KPK dan juga seorang jenderal polisi jadi tepat untuk membangun hubungn yg baik antara KPK dan polisi," jelas Jimly.


Sedangkan anggota tim 9 lain yaitu Imam Prasodjo dalam pertemuan yang sama berharap agar kasus BW dan AS tidak hanya ditunda tapi juga dihentikan.


"Kami berharap tidak hanya penundaan, kalau bisa dihentikan, tapi kan caranya bagaimana supaya jangan sampai hanya prosedurnya," kata Imam.


Kekhawatiran
Persoalannya tidak semua menyambut positif kondisi "cooling down" KPK saat ini, misalnya Wakil Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho.


"Penundaan (pemeriksaan) bukan yang diharapkan. Hal yang diharapkan adalah menghentikan perkara karena yang terjadi adalah penyanderaan. KPK jadi tersandera karena penundaan pemeriksaan BW dan AS hanya diulur-ulur sampai masa jabatannya pada Desember 2015 berakhir," kata Emerson.


Emerson menilai bahwa hal ini bukanlah "win-win solution".


"Yang dikhawatirkan ada upaya barter perkara dan dianggap sebagai win-win solution. Kasus BG dihentikan kemudian kasus AS dan BW dihentikan. Ini yang harus diwaspadai yaitu barter penanganan perkara. Kejaksaan jadi institusi yang dimanfaatkan jadi tempat penghentian perkara," tegas Emerson.


Bila kondisi tersebut benar terjadi maka menurut Emerson akan menjadi preseden buruk untuk kasus-kasus korupsi lain.


"Ini akan menjadi hal yang buruk untuk penanganan perkara dan muncul preseden di kemudian hari. Terjadi proses penyanderaan karena dengan hanya penghentian pemeriksaan maka kasus itu bisa dibuka kembali bahkan bisa membuat KPK tidak berkutik, ungkap Emerson.


Sebagai lembaga yang selalu kritis terhadap upaya penegakkkan hukum di bidang korupsi, Emerson juga menyatakan bahwa lembaganya pernah dilaporkan ke kepolisian hingga 8 kali karena sikap kritisnya tersebut.


"Kami sudah ada delapan pelaporan, tapi tidak ada yang terkait kasus BG," tambah Emerson.


Artinya masyarakat masih menunggu upaya penyelesaian jangka panjang antara KPK dan Polri agar tidak saling menyandera. Editor: Aditia Maruli


poker online indonesia



poker online terpercaya


agen poker terpercaya


agen poker


agen poker online